Konsep Dasar Cara Menambah Air Radiator Mobil

Konsep Dasar Cara Menambah Air Radiator Mobil. Air radiator menjadi salah satu komponen penting di mesin mobil yang harus dipastikan bagaimana keadaannya. Taraf amannya air radiator tidak boleh sampai berkurang atau bahkan sampai kehabisan. Akibatnya jika terjadi kekosongan ini menjadikan suhu mobil terasa overheat atau panas.

Jika air radiator ini dalam kondisi di garis mendekati minimum, anda harus segera menambahkan air radiator. Dalam prosesnya tentu saja tidak boleh sembarangan, beberapa hal yang harus diperhatikan juga penting. Pasalnya, jika mengabaikannya ini juga membahayakan diri dan akan merisak mesin itu sendiri.

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang cara menambah air radiator mobil, mari kita mengulas sedikit bahan dari air radiator itu. Air radiator terdiri dari senyawa kimia yang terdapat dalam air radiator memiliki kandungan lapisan proteksi ke dalam sistem pendinginan mesin mobil. Lapisan ini berupa lembaran-lembaran logam alumunium yang bertujuan insulator dan juga tutup reservior.

Direkomendasikan untuk menggunakan air radiator dari buatan pabrik mobil sendiri guna pencegahan lembaran logam mengalami korosi dalam keadaan penggunaan mobil. Air reservior bukan hanya melindungi komponennya saja, melainkan juga selang karet di dalam jalur air radiator, selang ini nantinya tidak akan cepat kaku atau getas.

Bagi anda yang kurang begitu paham tentang pengisian air radiator, mari kita simak bersama-sama tentang cara menambah air radiator mobil berikut ini.

  1. Kondisi Mobil Dipastikan dalam Keadaan Dingin

Ideal dalam pengecekan air radiator adalah pada pagi hari, ketika mesin belum melakukan pemanasan. Hal ini karena dalam keadaan mesin dingin, otomatis suhu pada mesin juga masih dalam keadaan sangat dingin.

Bagi mobil yang tidak terdapat tabung reservoir radiator, dapat dikatakan berbahaya sekali jika membuka dan menutup pengisian radiator jika mesin sudah menjadi panas. Bahaya yang didapatkan jika suhu mesin itu tinggi adalah air yang panas dan pasti akan bertekanan lebih tinggi dapat muncrat dan mengenai wajah si pengisi meskipun dengan cara menambah air radiator mobil yang sesuai dengan tata cara.

2.      Pengecekan di Tabung Reservior untuk Ketinggian Air Radiator

Sebelum menambahkan ataupun mengisi kembali air radiator, tentu saja hal pertama adalah mengecek kondisi di dalam tabung resevior. Jika mobil tidak terdapat tabung reservior¸ pastikan anda dapat memperkirakan ketinggian volume air yang terdapat pada tabung radiator itu.

Baca Juga:  Daftar Harga Mobil DFSK Terbaru 2021

Menggunakan cara menambah air radiator mobil dengan mengecek ketinggian itu, sekiranya bisa memberikan anda gambaran menghabiskan berapa liter iar radiator semestinya kita tuangkan guna merawat dalam tabung reservior itu.

3.      Menggunakan Corong dalam Penuangannya

Mayoritas dalam tutup radiator atau reservior begitu sangat kecil, hingga jika langsung menuangkannya tentu saja kemungkinan besar membuat air itu berceceran atau terbuang dengan sia-sia. Tidak hanya itu, air yang terbuang itu tentu saja akan menetes kedalam ruang mesin tentu saja ini sangat bahaya. Hal ini bisa saja menyebabkan karat pada mesin atau bahkan bisa tertaji korsleting listrik pada beberapa mesin itu.

Cara menambah air radiator mobil dengan corong ini memang memudahkan dalam penuangan air, tentu saja ini juga akan menimalisirkan air yang berbahaya untuk mesin yang lainnya.

4.      Mengisi sampai dengan batas maksimum

Jika mesin mobil tidak memiliki mesin reservior, maka dalam pengisian air ini sampai dengan batas maksimum tabung. Jangan sampai anda mengisi melebihi batas ya walaupun jarak antara batas maksimum dan tutup itu jangatlah jauh.

Cara menambah air radiator mobil haruslah memberikan ruang. Jika pengisian itu dipaksa sampai benar-benar enuh nanti akan dikhawatirkan jika kendaraan itu berjalan dan airnya mengalami sirkulasi ke tabung reservior maka air yang penuh akan dibuang yang dilakukan melalui saluran pembuangan.

5.      Tutup Sampai Benar-benar Rapat

Jika pengisian bahan dirasa sudah memenuhi, maka jangan lupa untuk menutup kembali tabung reservior sampai benar-benar dalam keadaan rapat. Jika penutupan tutup tabung tidak rapat, nantinya dikhawatirkan air menjadi luber ataupun tutup air radiator akan terpental ketika kendaraan mendapatkan tekanan tinggi dari dalam mesin yang menyala.

Demikianlah ulasan mengenai cara menambah air radiator mobil. Selamat mencoba!