Cara Merawat Ban Agar Tahan Lama Pada Motor Bekas – Tips membeli motor bekas, berikut cara merawat ban motor anda agar awet tahan lama, meski sudah tua.
Karena merupakan salah satu bagian yang perlu diperiksa saat membeli sepeda motor bekas, beberapa sepeda motor masih menggunakan ban asli pabrik seperti baru.
Tidak selalu perlu mengganti ban bekas dengan yang baru, karena ban tersebut masih bisa digunakan selama masih dalam kondisi baik.
“Meski tahun produksi ban cukup tua, sekitar tiga atau empat tahun, tidak masalah bodinya normal atau tidak,” jelas Andreas Aldrin dari Ree Ban Motor, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca juga : Produk dan Layanan Asuransi Cigna
Misalnya, jika tapak ban tidak terlihat terlalu tipis, tidak ada retakan atau gumpalan pada ban, berarti ban tersebut masih aman digunakan.
Untuk mengetahui sisa tapak ban, Anda bisa mengecek tread wear indicator (TWI) berbentuk segitiga pada dinding samping ban.
Pastikan tapak ban tidak menyentuh tanda segitiga pada dinding ban yang merupakan indikator keausan tapak ban.
“Kuncinya tetap di sana secara permanen, tekanan ban harus dijaga. Tolak ukurnya bisa mengecek stiker tekanan ban di sepeda motor atau buku manual pemilik,” ujarnya.
Dalam kondisi yang jarang digunakan atau setiap hari, tekanan angin ban sepeda motor bisa berkurang secara perlahan.
Disarankan untuk memeriksa dan meningkatkan tekanan ban secara rutin minimal sebulan sekali untuk menjaga kondisinya.
Karena saat angin kurang kencang, ban sepeda motor lebih cepat aus atau cepat rusak.
Berikut Tips diatas untuk merawat ban agar tahan lama ada sepeda motor bekas milik anda pembaca dirumah.
Semoga membantu sahabat Shorenza!