Cara Menanam Cabe Rawit, Dijamin Panen

Cara Menanam Cabe Rawit – Ingin menambah sedikit rempah-rempah untuk hidup Anda? Coba menanam cabe rawit(Capsicum annuum ‘Cayenne’). Tanaman cabe rawit dikenal juga sebagai bumbu guinea, paprika tanduk sapi, aleva atau paprika burung, tapi seringkali dikatakan sebagai cabe merah berbentuk bubuknya, dipakai untuk membumbui makanan dalam beragam masakan dan obat-rempah.

Dinamakan sesuai kota Guiana Prancis Cayenne, tanaman cabe rawit berkaitan dengan paprika, jalapenos, dan paprika yang lain cukup dengan sentuhan lebih panas dibanding yang paling akhir. Pada rasio Scoville, cabe rawit dipandang pada 30.000-50.000 unit – pedas, tapi tidak demikian banyak itu akan mengetok kaus kaki Anda. Genus Capsicum ini ada di keluarga nightshade Solanaceae.

Langkah Menanam Tanaman Cabe Rawit

Tips Menanam Cabe Rawit, Dijamin Panen

Menanam tanaman cabe rawit memerlukan panas. Cabe mayoritas kekal di komunitas asli wilayah sub-tropis dan tropis mereka. Bila Anda tinggal di wilayah yang mempunyai musim tanam yang panjang dan banyak matahari, Anda dapat segera menabur biji di kebun 10 sampai 14 hari saat sebelum tanggal embun beku paling akhir.

Di wilayah beriklim sedang, cabe ditanamkan sebagai tahunan, jadi saat mengawali tanaman cabe rawit dari biji, yang terbaik ialah melakukan dalam ruang atau di dalam rumah kaca. Mereka benar-benar lembut dan bereaksi jelek pada cuaca yang terlampau dingin atau panas.

Taburi benih dalam media tanah yang enteng dan terkuras secara baik dan taruh di lokasi yang cerah pada temperatur minimal 60 derajat F. (16 C.) sampai biji tumbuh di dalam 16 sampai 20 hari. Tanam bibit cabe rawit yang tumbuh jadi flat yang dijarak 2 sampai 3 inch (5-8 cm.) terpisah atau dalam pot pribadi dan memungkinkannya untuk dengan bertahap aklimat atau mengeras sampai temperatur luar ruang.

Biasanya, transplantasi luar ruang harus terjadi enam sampai delapan minggu sesudah biji ditaburkan, atau sesudah semua bahaya embun beku sudah berakhir, tetapi, bila Anda memutuskan untuk transplantasi saat sebelum cuaca bebas embun beku, dianjurkan membuat perlindungan tanaman dengan penutup baris,topi panas, dan / atau transplantasi paprika lewat plastik hitam.

Baca Juga:  Cara Menanam Pohon Pisang Dengan Baik

Untuk menyiapkan transplantasi tanaman cabe rawit, ganti tanah dengan pupuk atau senyawa organik, bila perlu, jauhi kebanyakan nitrogen di tempat matahari penuh untuk mayoritas paparan penuh. Tanam bayi lada Anda 18 sampai 24 inch (46-61 cm.) terpisah beruntun.

Perawatan Cabe Rawit

Tanah yang lembab dibutuhkan dalam perawatan cabe rawit tapi hati-hatilah tidak untuk terlalu berlebih air. Tanah jemu, atau tanah yang terlampau kering untuk permasalahan ini, bisa mengakibatkan dedaunan jadi kuning. Mulsa organik atau lembar plastik menolong kurangi penyiangan dan mengirit air, tetapi, tidak boleh mengaplikasikan mulsa organik sampai tanah sudah memanas sampai 75 derajat F. (24 C.).

Tanaman cabe rawit bisa overwinter bila diproteksi dari embun beku atau dipindah ke dalam. Potong tanaman sama sesuai keperluan. Cabe rawit akan siap panen dalam kurun waktu sekitaran 70 sampai 80 hari. Saat siap, cabe rawit akan mempunyai panjang 4 sampai 6 inch (10-15 cm)dan gampang diambil dari batangnya, walau benar-benar lebih bagus untuk keluar tanaman hingga Anda tidak mengakibatkan kerusakan.

Beberapa buah akan warna hijau, beberapa hijau, atau warna dan harus diletakkan pada temperatur 55 derajat F. (13 C.). Panen akan berjalan dan bersambung sampai salju pertama jatuh.

Pemakaian Cabe Rawit

Pemakaian cabe rawit tidak teratasi dalam beberapa masakan dari Cajun sampai Meksiko sampai beragam makanan Asia. Cabe rawit bisa dipakai baik sebagai bubuk dalam semua memiliki bentuk berbentuk seperti makanan Sihuan sauce berbasiskan cuka.

Buah dari tanaman umumnya dikeringkan dan digiling atau dilapis dan dipanggang jadi kue, yang pada gilirannya digiling dan diayak untuk dipakai. Cabai rawit tinggi vitamin A dan memiliki kandungan vitamin B6, E, dan C dan riboflavin, kalium, dan mangan. Cabe rawit sudah lama dipakai sebagai suplemen herbal dan sudah disebut sepanjang era ke-17 dalam buku, “Herbal Komplet” oleh Nicholas Culpeper.