Cara Menanam Cabe Dengan Baik – Orang Indonesia pasti tidak asing dengan cabai atau cabe. Keunikan makanan Indonesia yang pedas dan kaya bumbu pasti membuat cabai jadi bahan makanan yang gampang dijumpai di pasar. Walau harga terkadang alami peningkatan da pengurangan, cabai masih tetap banyak disukai.
Cabai populer akan kandungan gizinya yang tinggi. Kandungan gizi dalam cabai salah satunya ialah vitamin A, B, C, E, potassium, fosfor, kalsium, folat, anti-oksidan, dan protein. Bahkan juga kandungan vitamin C dalam cabe lebih tinggi dibandingkan kandungan vitamin C pasa buah jeruk. Cabai mempunyai manfaat untuk kurangi berlangsungnya aglutinasi darah.
Bila anda ingin menanam cabai sendiri di dalam rumah, diperlukan sekitaran 2,5-3 bulan untuk cabai siap dipanen dari pertama kalinya tanam. Masa tanam cabai dikutip dari alamtani.com berjalan sepanjang enam bulan atau lebih.
Tanaman cabai juga bisa mempunyai usia sampai 24 bulan. Frekwensi pada periode panen dari cabai berjalan sekitar 15-18 kali. Anda bisa menanam cabai sendiri di dalam rumah untuk isi waktu senggang atau sediakan stok untuk dapur.
Harga cabe, terutamanya cabe rawit alami kenaikan yang lumayan tinggi di beberapa daerah di Indonesia, hingga ini berpengaruh pada daya membeli warga.
Peningkatan harga cabe rawit yang membumbung tinggi tentu saja akan memperberat beberapa customer, ditambah keadaan wabah Covid-19 yang berjalan sudah menyebabkan ekonomi yang susah.
Karena harga yang mahal, menanam cabe rawit di dalam rumah jadi jalan keluar, seuntuk dapat mengirit pengeluaran. Kamu bisa juga memperoleh cabe yang fresh yang dapat kamu petik sendiri sesukamu.
Langkah Menanam Cabe Dengan Baik dan Benar
1. Siapkan tanah
Hal pertama kali yang perlu dilaksanakan dalam menanam cabe rawit ialah sediakan tanah lebih dulu sebagai bahan tempat tanam.
2. Persiapkan cabe rawit
Selanjutnya, persiapkan bahan intinya, yakni cabe rawit. Kupas cabe rawit itu dan mengambil bijinya untuk kelak kamu taburi ke tanah yang telah disiapkan. Simak juga: Garam dan Micin Dapat Buat Tanaman Cabe Tumbuh Lebat, Ini Triknya
3. Persiapkan pot
Seterusnya, persiapkan pot tanaman buat kamu tempatkan tanah. Mengambil pot kecil dengan lubang drainase sisi bawah, tutup lubang dengan batu kecil dan isikan dengan kombinasi pot.
4. Persiapkan tanah atau pupuk organik atau kompos
Persiapkan 70 % pupuk organik dan 30 % tanah pasir, lalu campur. Dalam kombinasi pot ini kamu akan memberinya tingkat perkecambahan 90 sampai 95 % secara mudah.
Masukan kombinasi kompos dan tanah pasir ke pot. Ratakan kombinasi tanah secara halus memakai tangan untuk hilangkan sela udara.
5. Siram memakai air dan masukan biji cabe rawit
Sesudah tanah kamu masukan ke pot secara rata, siram tanah itu sama air supaya tanahnya basah. Seterusnya taburi biji cabe rawit secara rata pada permukaan tanah kombinasi dalam pot, dan yakinkan biji tidak bertumpang-tindih.
Sesudah cabe ditebarkan rata ke kombinasi tanah di pot, tutupi kembali biji cabe rawit dengan susunan tanah kombinasi yang serupa, tutupi tipis saja.
6. Siram dan letakan di tempat sejuk
Biji cabe rawit yang sudah ditanamkan di kombinasi tanah pada pot perlu kamu sirami air secara detail.
Selanjutnya taruh pot pada tempat teduh beberapa atau di bawah jala net atau di bawah cahaya matahari tidak langsung sepanjang 8-12 hari. Biji cabe rawit mulai akan berkecambah sesudah 8-12 hari.
7. Sesudah daun tanaman cabe rawit mulai berkembang sirami kembali
Saat daun tanaman cabe rawit mulai berkembang, siramkan air memakai botol minum plastik yang tutup botolnya dilubangi. Siramkan air secara perlahan-lahan dengan jaga supaya mulut botol penyiram sedekat kemungkinan dengan permukaan tanah.
8. Alihkan tanaman cabe rawit sesudah 25 hari
Saat bibit tanaman cabe rawit mempunyai 3-4 daun asli (sesudah 25 hari) karena itu kamu bisa mengalihkannya ke pot lainnya dengan tempat tanam baru supaya cepat tumbuh. Mengeluarkan bibit dengan berhati-hati dengan jaga bola akarnya utuh, memakai sekop atau alat bercocok tanam yang lain.
9. Persiapkan tempat tanam baru
Persiapkan tempat tanam baru untuk tanaman cabe rawit, yang terbagi dalam 50 % tanah kebun, 30 % kompos organik, dan 20 % sabut kelapa atau gambut kelapa (cocopeat). Masukan kombinasi tempat tanam ini ke pot baru yang semakin besar.
10. Masukan tanaman cabe rawit ke pot baru
Tanam banyak bibit dalam tempat atau pot besar untuk perkembangan yang lebih bagus. Karena itu, keduk lubang kecil di tempat tanam baru sedikit panjang dari bola akar bibit dengan tanganmu. Menjaga jarak masing-masing bibit tanaman cabe rawit sekitaran 6-7 inch untuk memberinya jarak perkembangan pada masing-masing tanaman. Selanjutnya beri kembali air hingga tanahnya basah untuk menghindar surprise sesudah perpindahan tanaman.
11. Diamkan sepanjang 2-3 hari
Saat ini, sepanjang 2-3 hari taruh pot di bawah cahaya matahari tidak langsung dan siram sama air cuman bila tanah sisi atas berasa kering untuk disentuh.
12. Sesudah tiga hari potong daun tanaman cabe rawit
Cukup potong sisi atas daun untuk memaksakan tanaman hasilkan banyak tangkai samping. Makin banyak tangkai samping yang kamu punyai, makin banyak cabe rawit yang bakal dibuat oleh tanamanmu.
13. Rawat cabe sampai 20 hari selanjutnya
Bukan hanya masalah langkah menanam cabai saja yang perlu, langkah perawatan tanaman cabai tidak kalah penting. Perwatan cabai mencakup penyiraman, pemupukan, dan pemberantasan hama atau tanaman liar. Janganlah lupa untuk menyiram cabai tiap hari.
Anda harus juga rajin lakukan pengujian tanaman cabai yang tumbuh. Bila ada tanaman yang bakal mengusik perkembangan cabai anda, anda harus selekasnya mengambilnya. Rutinlah untuk lakukan pengujian tanaman, supaya bila setiap saat terjadi permasalahan bisa selekasnya diatasi.
Cuman dalam sekian hari tanaman semakin lebih lebat dan lebat. Tiap tanaman mempunyai lebih dari 10-12 tangkai samping.
Langkah Untuk Perawatan
Berikan cahaya matahari
Cabe ialah tanaman yang menyenangi panas dan tumbuh secara baik di wilayah yang terima banyak cahaya matahari. 5-6 jam cahaya matahari tiap hari penting untuk perkembangan tanaman cabe rawit yang lebih bagus.
Pemupukan
Terus memberikan makan tanaman cabe rawit atau pemupukan dengan kompos organik (kompos vermik, dekomposisi, kotoran sapi, kotoran kuda, kompos daun, dan lain-lain) sesudah 18-20 hari.
Goyangkan tanaman
Cabe bisa diserbuki oleh lebah tapi tidak berhasil lakukan penyerbukan sendiri, maka goyangkan bunga secara halus akan menolong pastikan buahnya tercipta, kamu dapat melipatgandakannya dalam pot yang serupa karena itu. Menjadikan satu 3-4 tanaman cabe hasilkan produksi cabe yang lebih bagus dan pengurangan tunas yang semakin sedikit.
Cabut rumput yang tumbuh di tanah
Bersihkan atau cabut rumput yang tidak diharapkan dari tempat karena condong mengambil ruangan dan gizi penting dari tanah. Tidak boleh berikan air yang terlalu berlebihan.
Pengairan yang terlalu berlebih bisa mengakibatkan permasalahan besar dan menggerakkan timbulnya beragam hama, infeksi jamur dan penyakit dan permasalahan lain. Siram tanaman cabe sama air cuman bila tanah berasa kering untuk disentuh.
Rupanya, menanam cabai juga dapat dilaksanakan dengan gampang dan sangat mudah. Maka, apa Anda berminat untuk menanam cabai sendiri di lingkungan rumah?